Langsung ke konten utama

Dampak IAD terhadap Sumber Daya Manusia

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang pesat, membuat manusia menikmati segalanya lebih mudah. teknologi memperenak hidup, manusia kehilangan kepekaan untuk mencoba-coba yang secara psikologis penting untukberani menghadapi tantangan hidup sebagai suatu undian. Ancaman besar yang dibawa teknologi adalah matinya imajinasi manusia, sebab teknologi melalui masyarakat yang sudah dipermesin akan merusak pikiran manusia.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan IPA dan teknologi ?
2.      Bagaimana perkembangan IPA dan teknologi terhadap SDM?
3.      Apa saja dampak IPA dan teknologi terhadap SDM?

1.3  Tujuan permasalahan
Untuk lebih memahami dan mengerti pengertian dari IPA dan teknologi dan untuk mengaplikasikannya dalam perkembangan  dan dampak teknologi IPA terhadap SDM.












BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian IPA Dan Teknologi
Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu  dimana obyeknya  adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum , berlaku dimana dan kapanpun .
Sains yang di artikan sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Sedangkan Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.

2.2  Perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap SDM
Dengan perkembangan IPA dan teknologi yang begitu pesat, secara tidak langsung menuntut masyarakat dunia untuk meningkatkan sumber daya manusianya. Mansia terus berubah sejalan dengan perkemmbangan teknologi, dari masyarakat pertanian kemasyarakat industri dan berlanjut ke pasca industri yang serba teknologis. Pencapaian tujuan dalam bidang ekonomi, plitik, sosial budaya dan pertahanan keamanan cenderung akan semakin ditentukan oleh penguasa teknologi dan informasi. Hal ini telah menunjukkan danyan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dalam globalisai yang menyangkut hubungan intraregional dan intrasional akan terjadi persaingan antar negara, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja indonesian masih di dominasi
pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2%, kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi.
Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang  di dukung oleh produktivitas  tenaga kerja yang memadai, itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun di banggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan dan hasil tambang). Arus modal asing dan pinjaman investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari kemampuan managerial dan produktivutas SDM yang tinggi.
Keterpurukan ekonomi nasional yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SDM.
Rendahnya SDM diindonesia di akibatkan kurangnya penguasaan IPTEK karena sikap mental dan penguasa IPTEK yang dapat menjadi subyek atau prilaku pembangunan yang handal. Dalam kerangka globalisasi, penyiapan pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan kompetensi. Oleh karena itu dimensi daya saing dalam SDM semakin menajdi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM terus disinergikan. 
2.3  Dampak IPA Dan Teknologi Terhadap Sumberdaya Manusia (SDM)
Keadaan manusia pada abad ruang angkasa ini sudah jauh berbeda dengan zaman dahulu kala dimanamanusia belum mengenal teknologi. Bahwa perkembangan ilmu yang dilanjutkan dalam teknologinya manusia mampu membuat diri mereka menikmati segala bentuk kemudahan, kemakmuran dan kenyamanan hidup. Dan dalam segala bentuk kenikmatan tersebut keinginan manusia terbatas. Tetapi ternyata keinginan manusia tidak hanya berhenti sampai disana karena perlu perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan yang sebelumnya hanya tertuang dalam impian.
Sekarang penomena di bumi kita tersimpan banyak senjata-senjata yang dapat menghancurkan manuisa sendiri, mereka saling berlomba menemukan senjata yang paling berkualitas yang justru dengan senjata tersebut dapat mengancurkan dirinya sendiri. Maka untuk mengurangi hal tersebut para ahli seharusnya bergabung untuk mluncurkan penemuan-penemuan yang bersifat ilmiah. Misalnya seorang ahli mikrobiologi tidak akan mengembangkan bakteri atau irus yang sebenarnya berbahaya bagi manusia. Albert Einstein dan Robert Oppenheimer yang merupakan pencetus pertama terciptanya bom atom yang telah mengancurkan Hirosima dan Nagasaki pun pernah menyatakan kekecewaannya karena justru penemuan tersebut malah merugikan bagi kedua kota yang tertimpa bom atom tersebut. Seharusnya penemuan tersebut digunakan bagi kemanfaatan manusia.
Pengembangan teknologi yang mengatur prilaku manusia mengakibatkan munculnya masalah-masalah etis sebagai berikut;
1.      Penemuan teknologi yang mengatur prilaku ini menyebabkan kemampuan prilaku seorang berubah dengan operasi dan manipulasi dalam susunan syaraf otak.
2.      Pemahaman “njlimet” tingkahlaku manusia demi tujuan ekonomis untuk lebih banyak penggunaan media untuk mengatur kelakuan manusia.
3.      Behavior control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol oleh teknologi dan bukan oleh manusia itu sendiri.


A.    Dampak positif IPA dan teknologi terhadap SDM
1.      Perkembangan IPA dan teknologi dapat membuka lapangan pekerjaan baru
Dengan adanyan perkembangan IPA dan teknologi, maka akan semakin meningkatnya pengetahuan-pengetahuantentang teknologi dan tersedianya  sarana dan prasarana penunjang kegiatan-kegiatan ilmiah. Misalnya; penemuan teori baru, dengan teori baru timbul peralatan baru dengan yang lebih maju yang tentunya bannyak menggunakan tenaga dan pikiran manusia dengan tidak langsung telah menciptakan lapangan-lapangan kerja yang baru.
2.      Perkembangan IPA dan teknologi dapat meningkatkan kualitas SDM
Keterampilan dan kecerdasan manusia berkaitan dengan persaiang dalam dunia kerja, hal ini menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki dan berkaitan dengan pasar global dewasa ini, (H. Abu Ahmad, A. Supatmo.2008;98)
Tidaklah mungkin suatu negara dengan tingkat SDM rendah dapat bersaing, untuk itulah penguasa IPTEK sangat penting sekali dikuasai. Perkembangan IPA dan teknologi dari tahn ke tahun secara tidak langsung memotivasi masyarakat dunia untuk selalu meningkatkan kuallitas SDM yang ada. Rendahnya kualitas SDM yang diakibatkan kurangnya penguasa IPTEK telah menjadi tujuan pembanguanan utama yang handal. Dalam kerangka globalisasi, penyiapan pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan kompetensi, oleh karena itu daya saing dalam SDM semakin menjahdi, faktor pemicu peningkat kualitas SDM.
3.      Perkembangan IPA dan teknologi dapat meningkatkan rasa percaya diri
Banyaknya pakaryang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memeganh posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintah maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan prilaku ke prilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Dalam buku yang ditulis oleh patricia Aburdence & Jhon Naisbit (1993). Yang berjudul megatrend for woman: from liberation to leadership. Menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar, semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, menhtri dan berbagai jabatan penting lainnya.
Perkembangan IPA dan Teknologi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangasa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa Asia.
B.     Dampak negatif IPA dan teknologi terhadap SDM
1.      Menyebabkan pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kuallifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan;
Pemanfaatan IPA dan teknologi yang kurang tepat bagi kondisi masyarakatnya tidak menambahkan lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya dapat mempersempit lapangan pekerjaan. (zen, 1982:126)
Banyaknya pekerjaan yng pada awalnya menjadi tugas manusia dapat diganti oleh mesin, sehingga jumlah SDM yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit dan akhirnya semakin banyaknya jumlah pengagguran yang ada.
2.      Perkembangan IPA dan teknologi dapat menurunkan moral SDM
Kemerosotan moral dikalangan warga masyarakat, khususnya dikalangan remaja dan pelajar, kenakalan dan tindak menyimpangan dikalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti; perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
Ancaman yang paling besar dibawah perkembangan IPA dan teknologi adalah mematikan imajinasi manusia. schumacher menegaskan bahwa teknologi melalui masyarakat yanng sudah merusak pemikiran manusia artinya perkembangan IPA dan teknologi yang pesat membuat masyarakat menikmati segalanya dengan mudah. Uniform mekanis (diatur komputer/mesin) karena teknologi mempermudah hidup maka kita kehilangan kepekaan menghadapi tantangan hidup.
3.      Perkembangan IPA dan teknologi dapat merubah pola interaksi menjadi individualisme
Individualisme merupakan ajaran bahwa didalam hubungan sosial yang paling pokok adalah individunya dimana setiap interaksi dalam masyarakat harus dilakukan demi keuntungan individu atau bersifat egosentris. (Wahyudi kumorotomo,2009:30)
Perkembangan IPA dan teknologi dapat mengubah pola interaksi yang membelenggu prilaku dan gaya hidup kita sendiri, teknologi telah mengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang di timbulkan oleh kecanggihan teknologi dan semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti; gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting menciptakan kesatuan sosial.
2.4  Peranan SDM dalam Memanfaatkan Hasil Teknologi
Manusia sebagai sentral perubahan, manusia berkeinginan menjadi lebih mudah dan sejahtera, menjadikan dirinya menjadi sumber daya yang lebih berkualitas. Kualitas SDM memberikan dampak pada iptek begitu pula sebaliknya iptek memberikan dampak pada perkembangan dan sikap SDM terhadap iptek itu sendiri.
Masalah SDM dapat ditinjau dari dua aspek yaitu aspek kualitas dan aspek kuantitasnya. Kualitas ditentukan oleh pendidikan, sekolah, serta genetikanya. Sedangkan kuantitas artinya semakin banyak SDM baik itu secara berkelompok maupun individu yang dapat membuat karya besar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pertambahan jumlah penduduk selalu dihadapkan kepada usaha pemenuhan kebutuhan, sehingga melalui perkembangan sains dan teknologi, manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, membuat hidupnya nyaman, mudah, dan sejahtera.
Kemajuan sains dan teknologi menimbulkan kebudayaan baru yang bersifat positi maupun negatif. Dengan sains dan teknologi manusia mampu meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan cara hidup sehat, memahami perbedaan budaya orang lainmelalui media komunikasi yang ada.
Namun demikian perkembangan iptek juga dapat merusak SDM apabila SDM tidak mampu memanfaatkan kemajuan iptek yang ada dengan baik dan tepat, seperti adanya kenakalan remaja, alkoholisme, anak-anak tidak sah, pemakaian narkoba, dll. Sebagian besar permasalahan tersebut terjadi di kota-kota besar dengan perkembangan iptek yang sangat maju.
Permasalahan terbesar muncul dalam konteks perkembangan iptek disebabkan oleh karena manusia ingin memenuhi keinginan, tidak hanya memenuhi kebutuhan.keinginan itu muncul dari pikiran manusia sendiri yang sifatnya tanpa batas. Ketika seorang manusia berobsesi ingin memenuhi keinginannya secara terus-menerus, maka ia akan melakukan apa saja agar keinginannya tersebut dapat dipenuhi tanpa memikirkan risiko atau akibat apa yang akan timbul dari pemenuhan keinginannya tersebut. Keingina  manusia ini bisa menjadi keinginan kelompok atau bahkan Negara, sehingga tampak kecenderungan kelompok tertentu taua Negara tertentu untuk melakukan sesuatu dalam upaya memenuhi keinginannya tanpa memedulikan kelompok atau Negara lain.
Untuk mempertahankan kenyamanan hidup yang telah didapatkan, mereka bukan menyebarkan kemampuan yang dimiliki untuk dinikmati bersama manusia dari Negara lain  yang belum menikmati, melainkan dengan menyiapkan berbagai senjata untuk melindungi diri dari rasa takut yang kenikmatan hidupnya tidak ingin diganggu. Untuk mengurangi bertumpuknya senjata-senjata pemusnah maka para ilmuan bekerja sama dalam memanfaatkan kemampuannya untuk kemanusiaan.
Dengan kerjasama mereka dapat memiliki cakrawala yang lebih luas dalam melihat dan menyikapi keadaan sehingga banyak aspek yang dipertimbangkan. Misalnya seorang ahli mikrobiologi tidak akan mengembangkan bakteri atau virus mematikan seandainya beliau tahu bahwa penemuan itu dapat jatuh ke tangan politisi atau negarawan yang tidak bertanggung jawab dan menggunakan penemuan itu untuk maksud jahat.
Ilmuan Albert Einstein dan Robert Oppenheimer yang merupakan arsitek terciptanya bom atom pertama yang telah menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki menyatakan kekecewaannya setelah melihat akibat yang menimpa kedua kota tersebut, padahal penemuan itu dapat dimanfaatkan untuk maksud-maksud yang baik yang dapat menguntungkan manusia.
 Menurut schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia justru karena ia bekerja. Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia, bekerja adalah eksistensi manusia, ciri kodrat kemanusiaan. Pemakaian teknologi super modern condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja.
Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa peranan manusia (SDM) dalam memanfaatkan hasil teknologi sebenarnya adalah untuk menggunakan teknologi dan pengetahuan yang ada untuk membantu mereka dalam bekerja dan memenuhi kebutuhan maupun keinginannya dengan cara yang benar dan tidak berlebihan. Manusia (SDM) juga berkewajiban menggunakan teknologi tersebut untuk kemanusiaan, kepentingan bersama, dan menjaga perdamaian. Serta untuk meningkatkan kualitas hidupnya, manusia harus memanfaatkan teknologi yang ada dengan memikirkan apa akibat atau dampak yang akan timbul dan terjadi pada kehidupannya sebelum bertindak, sehingga dampak atau akibat yang buruk dapat diminimalisir.





















BAB IV
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu  dimana obyeknya  adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum , berlaku dimana dan kapanpun.
Teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer.
IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak positif dan negatif bagi kelangsungan hidup manusia.

3.2  Saran
Sebagai umat Muslim kita harus mempelajari, memahami dan mengamalkan Ilmu  Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi. Supaya referensi kita terhadap hidup ini makin  banyak dan baik.
Demikian makalah ini kami susun dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami. Maka dari itu, kritik dan saran selalu kami tunggu demi perbaikan. Dan semoga makalah ini mudah difahami dan bermanfaat di masa yang akan datang












DAFTAR PUSTAKA

-          https://www.scribd.com/doc/54760074/Dampak-Ipa-Dan-Teknologi-terhadap-sumber-daya-manusia
-         Aly, Abdullah, Drs. dan Rahma, Eny,.Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Bumi Aksara, Jakarta: 1998.
-         Aly,Abdullah,Eny Rahma.(1996).ilmu Alamiah Dasar. Bumi Aksara:Jakarta
- Muslikhah,Penisupati.Ilmu Alalamiah Dasar, Ombak: Jogjakarta
- http://aisyahelfaisya.blogspot.com/2016/06/dampak-teknologi-ipa-terhadap-sumber.html
- https://id.scribd.com/doc/31022915/Dampak-Teknologi-IPA-terhadap-Sumber-Daya-Manusia;
- http://www.stmik-budidarma.ac.id/files/modulkuliah/Ilmu%20Alamiah%20Dasar.pdf
- Ati Harmoni. Ilmu alamiah Dasar, Gunadharma

Komentar